Senin, 15 September 2008

Kalau Abi Menikah Lagi

"Bi, kalau ummi meninggal duluan. Abi boleh menikah lagi..." malam itu aku memulai obrolan dengan topik yang paling tidak disukai suamiku dan topik itu justru topik favoritku. Suamiku pun hanya menatapku dengan sebal. Kontan aku ketawa melihat ekspresinya dan meneruskan ucapanku yang menggantung.
"Tapi ada syaratnya lho...Cari istri yang shalihah trus anak-anak gak boleh ikut abi..." Kerutan di dahi suamiku tambah banyak.
"Asma titipin ke Budhe Utik dan Azzam titipin ke Budhe Euis..."
"Emang kenapa ?" tanya suamiku.
"Budhe Utik anaknya kan cowok semua jadi klop kalau Asma di sana. Budhe Euis anaknya cewek semua pasti seneng kalau Azzam di sana.."
" Bukan itu maksud abi, kenapa anak-anak harus dititipin ke orang. Dan gak boleh tinggal bareng abi.."
Aku tertawa lagi yang makin membuat suamiku manyun.
" Biar gak ikut ibu tiri..siapa tahu ibu tirinya galak. Trus abi gak bisa ngebela mereka.."
" Nanti abi cari istri yang bisa sayang sama anak-anak deh..." jawab suamiku datar.
" Siapa bisa menjamin ???" tanyaku.
" Nah, sekarang kalau abi yang mati duluan, gimana..??" serang suamiku.
" Ummi harus bekerja keras dong.." jawabku.
" Kerja keras cari pengganti abi ??" tanya suamiku.
Kucubit suamiku keras - keras, " Enak aja...kerja keras buat biaya hidup dan membesarkan anak-anak kita. Karena ummi gak pengen nikah lagi.."
" Gak percaya ..." ledek suamiku.
Akhirnya diskusi itu pun terpotong oleh tangisan Azzam. Ternyata Azzam pipis. Melihat wajah bayi Azzam aku jadi sedih membayangkan seandaninya Azzam ikut ibu tiri. Memang tidak semua ibu tiri jahat tapi cap ibu tiri itu jahat terlanjur melekat di benakku. Kebetulan di lingkungan dulu aku melihat beberapa fenomena ibu tiri yang jahat. Teman SDku dulu sampai biru-biru badanya karena dicubitin ibu tirinya. Trus ada saudara yang memperlakukan anak tirinya dengan anaknya sangat berbeda.
" Udah Mi, jangan bengong melulu...Kita berdoa aja ke Allah agar diberi kesempatan mendidk anak-anak kita hingga mereka besa..dan jadi anak shalih-shalihah.."