Sore yang kacau...
Dari pagi hingga siang aku mengantar ibu mertua ke pasar baru. Walau perut buncit tapi aku enjoy saja sekalian olahraga. Kebetulan liburan sekolah ini ibu mertua dapat titipan belanjaan dari kakak yang di Malang.
Setelah puter-puter pasar baru sekitar 3 jam dan menenteng belanjaan seabreg juga menggandeng Asma dan Askia ( sepupu Asma ) kita langsung naik taksi ke rumah. Di jalan aku baru ingat kalau harus periksa mingguan ke dokter. Akhirnya taksi berbelok arah menuju ke Harapan Kita daripada harus bolak balik ke rumah kan capek dan boros.
Di Harapan Kita nunggu sekitar 1 jam-an . Anak-anak sudah bete karena kecapekan. Alhamdulillah akhirnya dipanggil juga sama susternya. Karena usia kandungan sudah 9 bulan makanya harus periksa perminggu. Alhamdulillah kondisi kandungan baik dna sehat. Begitu selesai kit apulang. Kebetulan di luar ada taksi kosong.
Saking semangatnya pengen cepat pulang aku lupa kalau belum bayar biaya periksa. Astaghfirullah..... aku sadar kalau belum bayar setelah sampai di Tebet. Mau balik lagi ke rumah sakit kok jauh banget mana macet. Tapi kalau tidak segera membayar tersa jadi beban berat.
Aku nyoba telpon ke poli kebidanan dan minta no rek untuk transfer biaya periksa. Tapi alhamdulillah mereka mau mengerti dan menganjurkanku untuk bayar senin depan. Agak lega sih tapi tetap jadi beban karena punya utang. Semoga Allah memberi kesempatan padaku untuk melunasi utang tersebut.
Rabu, 02 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar