Minggu, 28 Desember 2008

bungaku sayang bungaku malang

Semenjak ditinggal nenek ( sebutan untuk mertuaku) ke malang tanaman-tanaman di rumah satu persatu mulai kritis. Padahal aku sudah mencoba merawatnya dengan baik. Menyiraminya, memberi pupuk, bahkan kadang tanaman-tanaman itu kuajak ngobrol. Atau jangan - jangan tanaman-tanaman itu ikut sedih karena aku 'curhat' soal gas yang makin mahal, soal narkoba yang makin menggila, juga wakil-wakil rakyat yang sibuk memperkaya diri. Hehehe..Nggak kok . Kadang juga aku nyanyiin dengan suara falsku.
Dalam sebulan ini sudah 2 tanaman yang mati. Pillow cardinal yang harganya bisa di atas seratus dan puring import. Aglonemanya juga mulai lemes. Butterfly si aglo yang pertama kali dibeli nenek daunnya sudah menguning dan akarnya busuk. Sirih hitamnya kemarin sempat meranggas. Setelah kucemplungin di kolam, alhamdulillah segar kembali.
Aku siap-siap aja dimarahin nenek..hehehe.. tapi yang bikin sedih tanaman-tanaman itu kan dirawat nenek dengan sepenuh cinta. Akunya mungkin yang kurang telaten. Maafkan aku ya bunga-bunga...maafin ubai ya nek..

Tidak ada komentar: